7 Mukaddimah Singkat, Familiar dan Mudah Dihafal

7 Mukaddimah singkat mc. Selamat datang di Amanat Guru, blog yang berdedikasi untuk memberikan inspirasi dan pengetahuan kepada semua pendidik dan pencari ilmu. Di platform ini, kami berkomitmen untuk menghadirkan artikel-artikel bermanfaat yang dapat memperkaya wawasan Anda dalam dunia pendidikan dan pengembangan diri. Kami memahami betapa pentingnya peran seorang guru dalam membentuk generasi masa depan, dan melalui blog ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam mendukung misi mulia tersebut.

Pada kesempatan kali ini, kami ingin mempersembahkan sebuah artikel yang sangat spesial dan relevan bagi Anda yang sering berperan sebagai pembicara dalam berbagai acara. Artikel ini akan membahas mengenai contoh mukaddimah singkat MC, sebuah topik yang mungkin sedang anda cari.

Mukaddimah, atau pendahuluan, merupakan bagian krusial dalam setiap acara yang dipandu oleh Master of Ceremony (MC). Sebagai pembawa acara, tugas Anda bukan hanya menyampaikan rangkaian acara, tetapi juga menciptakan suasana yang nyaman dan menarik sejak awal. Mukaddimah yang singkat dan tepat sasaran dapat menjadi kunci sukses untuk mengikat perhatian audiens dan memberikan kesan pertama yang positif.

Selamat membaca dan semoga bermanfaat!


7 Mukaddimah Singkat, Familiar dan Mudah Dihafal

1. Alhamdulillahil 'aziizil Ghofur

الْحَمْدُ لِلَّهِ الْعَزِيزِ الْغَفُوْرِ الَّذِي جَعَلَ فِي الإِسْلامِ الْحَنِيْفِ الْهُدَي وَالنُّوْرِ اللَّهُمَّ صَلِّيْ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَاتِمِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمَرْسَلِيْنَ وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيْنَ وَأَصْحَابِهِ الْأَخْيَارِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ

ALHAMDULILLAHIL ‘AZIZIL GHOFUUR, ALLADZII JA’ALA FIL ISLAMIL HANIIFIL HUDA WANNURR, ALLAHUMMA SHOLLI ‘ALA SAYYIDINAA MUHAMMADIN KHOOTIMIL AMBIYAAI WAL MURSALIIN, WA’ALA AALIHITHTHOYYIBIIN, WA ASH HAABIHIL AKHBARI AJMA’IIN. AMMA BA’DU.

Artinya: "Segala puji bagi Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, yang telah menjadikan Islam sebagai petunjuk dan cahaya yang lurus. Ya Allah, sampaikanlan doa keselamatan atas junjungan kami Muhammad, penutup para nabi dan rasul, dan atas keluarganya yang mulia dan para sahabat pilihan semua. Adapun selanjutnya


2. Alhamdulillahirobbil 'alamiin, wabihi nasta'iin

الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَالدَيْنِ، وَالصَّلاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الْمُرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا : مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ أَمَّا بَعْدُ


ALHAMDU LILLHI RABIL’ALAMIIN, WABIHI NASTA’INU ‘ALAA UMURIDDUNYA WADDIIN, WASHSHALATU WASSALAMU ‘ALAA 'ASYRAFIL MURSALIIN NABIINA MUHAMADIN SALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM WA’ALAA ALIHI WA ASHHABIHI WATTAABI’IN WAMAN TABI’AHUM BI IHSANIN IILAA YAUMIDDIIN. AMMA BA’DU

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, kepada-Nya kami memohon pertolongan dalam urusan dunia dan agama, dan semoga Sholawat dan salam tercurah kepada utusan yang paling mulia, Nabi kami Muhammad, beserta keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan para pengikutnya serta orang-orang yang mengikuti mereka dalam kebaikan sampai hari kiamat dan sesudahnya."


3. Innal hamda lillah nahmaduhu

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن اَمَّا بَعْدَهُ.


INALHAMDA LILLHI NAHMADUHU WANASTA’INUHU WANASTAGHFIRUHU WANA’UDZUBIALLHI MIN SURURI ANFUSINA WASAYYAATI A’MAALINA MAN YAHDIHILLHU FALAA MUDLILLALAH WAMAN YUDLIL FALA HAADIALAH ASYHADU AN LAA IILAHA IILALLH WA ASYHADU ANNA MUHAMMDAN ‘ABDUHU WARASULUH. ALLHUMMA SHALI WASALLIM ‘ALAA MUHAMMDIN WA’ALAA AALIHI WA ASHHABIHI WAMAN TABI’AHUM BI IHSANIN ILAA YAUMDDIN AMMA BA’DU.

Artinya: "Segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, kami memohon pertolongan-Nya dan memohon ampunan-Nya, dan kami berlindung kepada Allah dari keburukan diri kami sendiri dan keburukan amal kami, barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada seorang pun yang dapat menyesatkannya dan siapa pun yang sesat, tidak ada pemberi petunjuk baginya. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, berkahilah dan anugerahkanlah shalawat kepada Muhammad, keluarganya, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti mereka dalam kesalehan hingga hari kiamat dan sesudahnya."


4. Alhamdulillahilladzi arsala rosulahu

أَلْحَمْدُ لله الَّذِي أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدّيْنِ كُلِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اله إِلَّا الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ

ALHAMDULILLAHILLADZII ARSALA ROSUULAHUU BIL HUDAA WADIINIL HAQ LIYUDZHIROHU ‘ALADDIINI KULLIH, WALAU KARIHAL MUSYRIKUUN, ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADARROSUULULLAH, ALLAHUMMA SHOLLI ‘ALA MUHAMMADIN WA’ALAA AALIHII WA ASHHABIHI AJMA’IIN. AMMA BA’DU.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar untuk memenangkannya diatas semua agama, meskipun orang-orang musyrik membencinya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Utusan-Nya Ya Tuhan, berkahilah Muhammad dan keluarganya serta semua sahabatnya. Dan sesudahnya"


5. Alhamdulillahilladzi an'ama 'alaina

اَلْحَمْدُ لِـلّٰـهِ الَّذِي أَنْعَمَ عَلَيْنَا وَهَدَانَا إِلٰی دِينِ الْاِسْمَ وَجَعَلَ رَمَضَانَ شَهْرًا مُبَارَكًا وَرَحْمَةً لِلنَّاسِ وَشْكُرُوْ نِعْمَةَ اللَّـهِ إِنْ كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُون وَلَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰی سَيِّدِ الْمُرْسَلِين وَعَلٰی آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ. امّا بَعْد


ALHAMDULILLAHILLADZI, AN’AMAA ‘ALAINAA WAHADAANAA ILAA DIINIL ISLAAM WAJA’ALAA ROMADHOONA SYAHRON MUBAROKAN WAROHMATAN LINNAAS WASYKURUU NI’MATALLAHI INKUNTUM IYYAHU TA’BUDUUN WALA’ALLAKUM TATTAQUUN. ALLAHUMMA SHOLLI WASALLIM WABAARIK ‘ALAA SAYYIDIL MURSALIIN WA’ALAA AALIHI WASHOHBIHII AJMA’IIN. AMMA BA’DU.

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat kepada kita, dan menuntun kita pada agama Islam, dan menjadikan Ramadhan sebagai bulan yang penuh barokah dan rahmah bagi manusia. Dan bersyukurlah atas nikmat Allah seandainya kepada-Nya lah engkau beribadah dan supaya engkau beruntung. Ya Allah, semoga doa, keselamatan dan keberkahan tercurah pada pemimpin para utusan, dan juga kepada keluarga dan sahabat sekalian. Dan sesudahnya


6. Alhamdulillahilladzi amarona bil i'tishom

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَمَرَنَا بِالاعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللَّهِ أَشْهَدُ أَنْ لا إله إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ اللَّهُمَّ صَلَّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ. أَمَّا بَعْدُ


ALHAMDULILAHILLADZI AMARONA BIL I’TISHOMI BIHABLILLAH ASYHADU ALLA IIILAHA IILALLH WAHDAHU LAA SYARIIKA LAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WAROSULUHU LA NABIYA BA’DAH ALLAHUMA SHOLLI ‘ALAA MUHAMMADIN WA’ALAA AALIHI WASOHBIHI WAMAN TABI’A HUDAHU. AMAA BA’DU

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang memerintahkan kita untuk berpegang teguh pada tali Allah. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah saja, tanpa sekutu, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, tidak adan nabi setelahnyal. Ya Allah, berkatilah Muhammad dan keluarga serta para sahabatnya dan siapa pun yang mengikuti petunjuknya. Dan sesudahnya."


7. Alhamdulillahilladzi hadaanaa lihadzaa

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي هَدَانَا لِهٰذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللّٰهُ ، اَشْهَدُ اَنْ لۤا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ أَمَّا بَعْدُ.

ALHAMDULILLAHILLADZII HADAANAA LIHADZAA, WAMAA KUNNA LINAHTADIYA LAULA AN HADAANALLAH, ASYHADU ALLA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LA SYARIKALAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WA RASULUH, LA NABIYA BA’DAH. AMAA BA’DU

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi petunjuk kepada kami, dan kami tidak akan mendapat petunjuk jika Allah tidak memberi petunjuk kepada kami. Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul, dan tidak ada nabi setelah dia. Dan sesudahnya"

 



Editor: Chotibul Umam


Posting Komentar untuk "7 Mukaddimah Singkat, Familiar dan Mudah Dihafal"